Senin, 28 Januari 2013

Cerita sex Paksa Tidurin Ibu Tiri Q



Cerita Sex kali ini berjudul "Paksa Tidurin Ibu Tiri Q" langsung saja kita bercerita:
Perkenalkan Nama ku Brita dan panggil aja Brian, Hari Minggu ini sebenarnya aku sedikit malas dengan permintaan ayahku agar aku mengantar Bu Yuli yang saat itu menjadi ibu tiriku paska pernikahan ayahku 4 bulan lalu dengannya, Ia adalah istri ketiga ayahku. Karena Bu Yuli orangnya sangat judes, pelit dan sombong, aku sangat membencinya. Ia sebenarnya sangat aduhai namun apa kata aku tak menyukainya karena dialah biang kerok terjadinya perceraian antara ibu dan ayah kandungku.

Bu Yuli, wanita muda yang sebenarnya lebih tepat menjadi kakak ku, karena usianya hanya 4 tahun lebih tua dari aku yang kini berumur 23 Tahun dan dia tidak begitu akrab dengan aku (saling berselisih masalah keuangan) hanya saja aku menyayangi ayahku, aku menerima dia di rumah ayahku sebagai istri ke tiga ayahku. Sebenarnya rumahnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Setelah mengantarnya sampai dirumah Bu Yuli, ternyata di rumah bu yuli yang lama tampak sepi, aku nyelonong aja masuk dan duduk di ruang tamu yang berdekatan dengan kamar ibu tiriku itu.

Sekitar tiga puluh menit aku menunggu, Bu Yuli keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya, dia hanya mengenakan selembar handuk yang dililitkan ditubuhnya. Sehingga aku sekilas dapat melihat pha mlus Ibu Tiriku yang m*ntok itu. Keadaan itu membuatku berniat men*durinya.

Sebagai laki-laki normal dan sudah biasa bers*tubuh dengan w*nita, n*fsu bir*hi ku bergejolak disuguhi pemandangan seperti itu. Tanpa berpikir panjang, aku mengikuti langkah ibu tiriku masuk ke kamar. (Diam-diam tapi pasti)

Bu Yuli yang sedang berdiri sambil melepaskan h*nduk yang mellit ditubuhnya sama sekali tak menyangka kehadiranku yang ikut msuk ke kamarnya. Bu Yuli sangat terkejut saat aku mulai memluk dengan kuat tubuhnya sambil mencumi lehernya dari belakang. Bu Yuli bertriak keras, tetapi dengan cekatan tangan ku yang kuat membekap multnya.

Aku mendorong tubhnya keranjang hingga jatuh dan terlentang lalu menindinya. Bu Yuli membrontak tapi sia-sia, aku terlalu kuat baginya. Dengan mudah aku meringkusnya. Aku menyumpal mulutnya dengan tanganku untuk beberapa saat. Aku menelikung kedua tanganny kebelakang dan menahan dengan kuat kedua kakiny. Memaksany agar lebih menikmati permainan yang baru akan di mulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar